Senin, 27 Februari 2012

2011 discovery of new planets

KOMPAS.comA group of astronomers believe they have discovered a new planet in the solar system. The planet is believed to size four times larger than Jupiter and are at a great distance from the Sun.
The existence of the planet remains to be seen. However, some quarters believe that the evidence was gathered through observations of NASA telescope, WISE. Data related to the planet's findings will be published this year.
Daniel Whitmire of the University of Louisiana Lafayette, USA, believes that the data could prove the existence of the planet in two years. "If true, I and my colleague, John Matese, will turn upside down. And, it's not easy at our age," he said.
For a while, the planet was named Tyche. The name was taken from a Greek goddess who determines the fate of a city. Tyche alleged gas giant planet, the same type of planet Jupiter.
Tyche is suspected in the outer Oort Cloud, an area "remote" in the solar system. The distance of this planet to the Sun of 15,000 times that of the Sun-Earth distance, or 375 times the Sun-Pluto distance.
Whitmire believes, is the principal constituent of Hydrogen and Helium Tyche. He also revealed that the planet's atmosphere is similar to Jupiter's atmosphere. "You can also hope this planet has a satellite," he said.
Generally, the planet is located in the Oort cloud has a temperature close to absolute zero (-273 degrees Celsius). However, Tyche estimated to have a temperature of -73 degrees celsius, 4-5 times warmer than Pluto.
If it proves the truth of its existence, Tyche will be the largest as well as the ninth planet. International Astronomical Union (IAU) will be the ones to approve or deny the existence of this planet.
Whitmire and Matese suspect the existence of planets based on the presence of irregularities on the angle of arrival of a comet that is widely available in the Oort Cloud. Certain amount of 20 percent since the year 1898 appears to have a larger angle than it should.
The possibility of the existence of Tyche Whitmire expressed in an interview with The Independent on Sunday (2/13/2011). Whitmire's research results are based on the discrepancy angle comet, published in the journal Icarus this month.

Sabtu, 01 Oktober 2011


Narkoba  

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.



Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.

Penyebaran



Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.

Efek

Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD

Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu

Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw

Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw

Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian

Jenis

Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.



Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).



Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Kontroversi



Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang berdasarkan bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Di antara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira) yang berlebihan, serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir di antara para pengguna tertentu.



Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi.



Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia.



Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.



Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.



Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.



Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.



Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.

Budidaya



Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.

Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.



Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.

Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.



Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.



Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.




(id) InfoNarkoba.com - Gerbang Informasi dan Solusi Masalah Narkoba

(id) Rehabilitasi Narkoba Wahana Kinasih

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja

Ganja atau Cannabis(kanabis) atau Marijuana/Marihuana/Mariyuana

Heroin atau Putaw

Morfin

Kokain





Jumat, 30 September 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     4 X 40’

Standar Kompetensi         :     1.     Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar            :     1.1   Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya.

Tujuan Pembelajaran       :     Peserta didik dapat:
                                                1.     Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
                                                2.     Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
                                                3.     Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran.
                                                4.     Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran.
                                                5.     Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :     Besaran dan Satuan
Metode Pembelajaran      :     Model
                                                -       Direct Instruction (DI)
                                                -       Cooperative Learning
                                                Metode
                                                -       Diskusi kelompok
                                                -       Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA

a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
            -     Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan besaran dan satuan?
            -     Apakah Satuan Internasional?
      .     Pra eksperimen
            -     Berhati-hatilah dalam membaca skala mistar.

b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menjelaskan pengertian besaran dan satuan
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.
F  Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F  Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
F  Peserta didik secara berkelompok melakukan pengukuran panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
F  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.


§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
      .     Prasyarat pengetahuan
            Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.

b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan.
F  Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
F  Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi.
F  Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
F  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu
b.   Buku kerja
c.   Lingkungan sekitar
d.   Alat ukur

Penilaian    :              
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§ Mengidenti-fikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompok-kannya dalam besaran pokok dan besaran turunan.
§ Mengguna-kan Satuan Internasio-nal dalam pengukuran.
§ Mengkon-versi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana.
§ Mengguna-kan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.
Tes tertulis
Tes uraian
a.   Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan

b.   Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional

    c.   Konversikan macam macam satuan secara sederhana

                                                                                                       
                                                                                                       
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :
                                               

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     4 X 40’

Standar Kompetensi         :     1.     Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar            :     1.2   Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.

Tujuan Pembelajaran       :    Peserta didik dapat:
                                                1.     Menjelaskan pengertian suhu.
                                                2.     Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
                                                3.     Menyebutkan jenis-jenis termometer.
                                                4.     Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
                                                5.     Membaca skala pada termometer.
                                                6.     Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :     Suhu
Metode Pembelajaran      :     Model:
                                                -       Direct Instruction (DI)
                                                -       Cooperative Learning
                                                Metode:
                                                -       Diskusi kelompok
                                                -       Eksperimen

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA 
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
            -     Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan suhu?
            -     Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
      .     Pra eksperimen
            -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.

b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menjelaskan pengertian suhu.
F  Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.
F  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a    Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan?
            -     Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.

b.   Kegiatan Inti                   
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
F  Membaca skala pada termometer.
F  Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar.
F  Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer.
F  Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
F  Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
F  Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu
b.   Buku kerja
c.   Termometer

Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
  • Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.

§  Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.

Tes tertulis
Tes uraian
§  Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?
§  Bila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan....
   a.640              c.1000
   b.960              d.1500 

                                                                                                       
                                                                                                                                              

Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :

                                                                                     




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (Fisika)
Alokasi waktu                   :     2 X 40’

Standar Kompetensi         :     1.     Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.

Kompetensi Dasar            :     1.3   Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran       :     Peserta didik dapat:
                                                1.     Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
                                                2.     Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
                                                3.     Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
                                                4.     Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
                                                5.     Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)


Materi Pembelajaran       :    Pengukuran

Metode Pembelajaran      :    Model:
                                               -        Direct Instruction (DI)
                                                 -       Cooperative Learning
                                                 Metode:
                                                 -       Diskusi kelompok
                                                 -       Eksperimen
Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      Motivasi dan apersepsi
      -     Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
      -     Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
      -     Prasyarat pengetahuan
      -     Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
      -     Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI) ?
      Pra eksperimen
      -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang digunakan dalam pengukuran.

b.   Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
F  Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
F  Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
F  Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
F  Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-meter sekrup.
F  Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.
F  Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
F  Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
F  Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch.
F  Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru.
F  Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
F  Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) merangkum kegiatan yang telah dilaksanakan.      .           Uji kompetensi lisan:
Ø  Sebutkan bagian-bagian dari jangka sorong, mikrometer sekrup dan neraca Ohaus.
Ø  Sebutkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu
b.   Buku kerja
c.       Alat-alat ukur

Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal  
§ Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur

§ Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.

Tes tertulis
Tes uraian
  • Sebutkan lima macam alat laboratorium
      beserta fungsinya

Contoh Instrumen:
      -     Instrumen eksperimen
            Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.
Benda
Volume air
Volume benda + air
Volume benda
Benda 1



Benda 2



Benda 3



           
.

                                                                                                       
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :

                                                                                     

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     4 X 40’

Standar Kompetensi         :     2.     Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar            :     2.1   Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

Tujuan Pembelajaran       :    Peserta didik dapat:
                                                1.     Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
                                                2.     Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
                                                3.     Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
                                                4.     Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
                                                5.     Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :     Asam, Basa dan Garam

Metode Pembelajaran      :     Model:
                                                -       Direct Instruction (DI)
                                                -       Cooperative Learning
                                                Metode:
                                                -       Diskusi kelompok
                                                -       Eksperimen.
                                                -       Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Mengapa air jeruk rasanya asam?
            -     Mengapa obat maag bersifat basa?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
            -     Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
      .     Pra eksperimen
            -     Berhati-hatilah dalam mencampurkan dua larutan yang berbeda.

b.   Kegiatan Inti.      
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
F  Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.
F  Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
F  Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam.
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
            -     Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah sifat asam, basa dan garam?
            -     Bahan apa sajakah yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
      .     Pra eksperimen
            -     Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b.   Kegiatan Inti.      
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
F  Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
F  Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
F  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa.
F  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
F  Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
F  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar

a.   Buku IPA Terpadu.
b.   Buku kerja
c.   Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d.   Bahan-bahan kimia




Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
§  Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai.

§  Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam.

§  Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan.
Tes tertulis
Tes uraian
§  Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).

§  Berikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....
a)    memerahkan kertas lakmus biru
b)    mempunyai PH kurang dari 7
c)    rasanya asam
d)    rasanya pahit
                                                                                             
                                                                                                   
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :
                                                                                   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     2 X 40’

Standar Kompetensi         :     2.     Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar            :     2.2   Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran       :     Peserta didik dapat:
                                                1.     Membedakan larutan asam dan basa.
                                                2.     Membuat indikator alami asam dan basa.
                                                3.     Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :    Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan

Metode Pembelajaran      :     Model:
                                                -       Direct Instruction (DI)
                                                -       Cooperative Learning
                                                Metode:
                                                -       Diskusi kelompok
                                                -       Eksperimen
                                                -       Observasi

Langkah-langkah Kegiatan

a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
            -     Bagaimana cara mengetahui nilai pH suatu zat dengan menggunakan kertas warna stan-dar indikator universal?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Bahan apa sajakah yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa?
            -     Apakah yang dimaksud dengan nilai pH?
      .     Pra eksperimen
            -     Berhati-hatilah dalam menggunakan larutan kimia.

b.   Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Membedakan larutan asam dan basa.
F  Membuat indikator alami asam dan basa.
F  Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan porselen, penumbuk, kertas saring, gelas beker, corong gelas, tabung reaksi, etanol, larutan asam klorida, larutan natrium hidroksida dan beberapa macam buah serta sayur.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan seba-gai indikator asam basa.
F  Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa.
F  Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
F  Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
F  Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat.
F  Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan nilai pH yang menyatakan tingkat keasa-man atau kebasaan suatu senyawa.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu.
b.   Buku kerja
c.   Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d.   Bahan-bahan kimia

Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·     Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu
Tes unjuk kerja



Uji petik kerja prosedur
Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu

Asep :
No
Aspek
Skor
1
Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar
2
2
Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar
3
3
Memperoleh data dari kegiatan
3
4
Membuat kesimpulan
2
 Jumlah skor
10



                                                                                   
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     3 X 40’

Standar Kompetensi         :     2.     Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar            :     2.3   Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.

Tujuan Pembelajaran       :     Peserta didik dapat:
                                                1.     Menjelaskan pengertian unsur.
                                                2.     Mengenal nama dan lambang unsur.
                                                3.     Menerapkan aturan tata nama unsur.
                                                4.     Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
                                                5.     Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
                                                6.     Menjelaskan pengertian senyawa.
                                                7.     Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
                                                8.     Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
                                                9.     Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :     Unsur Kimia

Metode Pembelajaran      :     Model:
                                           -    Direct Instruction (DI)
                                           -    Cooperative Learning
                                           Metode:
                                           -    Diskusi kelompok
                                           -    Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
            -     Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan unsur?
            -     Bagaimana sifat dan kegunaan setiap unsur?



b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menjelaskan pengertian unsur.
F  Mengenal nama dan lambang unsur.
F  Menerapkan aturan tata nama unsur.
F  Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian unsur.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
F  Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
            -     Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan senyawa?
            -     Bagaimana senyawa dapat terbentuk?

b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
F  Menjelaskan pengertian senyawa.
F  Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
F  Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
F  Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa senyawa yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F  Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
F  Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
F  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu.
b.   Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·     Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur
·     Menuliskan nama dan lambang unsur
·     Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana
·     Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana
Tes tulis

Tes tulis


Tes tulis


Tes tulis
PG

Tes isian


Tes uraian


PG
·     Lambang K merupakan nama unsur ....
a. Kalium    c. Karbon
b. Kalor       d. Kalsium
·     Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur
·     Tuliskan satu nama dan rumus kimianya
·     Rumus kimia asam sulfat adalah ....
a. H2SO4    c. H4SO2
b. HS2O4    d. H4S2O


                                                                                                       
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :

                                                                                     

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                             :     .............................
Kelas / Semester               :     VII (tujuh)/Semester 1
Mata Pelajaran                :     IPA (FISIKA)
Alokasi waktu                   :     3 X 40’

Standar Kompetensi         :     2.     Memahami klasifikasi zat.

Kompetensi Dasar            :     2.4.  Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Tujuan Pembelajaran       :     Peserta didik dapat:
                                                1.     Menjelaskan pengertian campuran.
                                                2.     Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
                                                3.     Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
                                                4.     Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
                                                5.     Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
                                                6.     Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
                                                7.     Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
                                                8.     Membedakan antara koloid dan suspensi.

v  Karakter siswa yang diharapkan :          Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran       :    Unsur, Senyawa dan Campuran

Metode Pembelajaran      :     Model:
                                                -       Direct Instruction (DI)
                                                -       Cooperative Learning
                                                Metode:
                                                -       Diskusi kelompok
                                                -       Ceramah

Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Apakah awan tergolong campuran?
            -     Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan campuran?
            -     Apakah ciri-ciri campuran?


b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Menjelaskan pengertian campuran.
F  Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
F  Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
F  Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.

No
Dasar perbedaan
Senyawa
Campuran
1
Proses pembentukan


2
Proses pemisahan


3
Sifat dengan zat penyusun


4
Perbandingan zat penyusun


F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan


c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

PERTEMUAN KEDUA
a.   Kegiatan Pendahuluan
      .     Motivasi dan apersepsi
            -     Tergolong campuran apakah larutan gula?            
            -     Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
      .     Prasyarat pengetahuan
            -     Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
            -     Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?

b.   Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
F  Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
F  Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
F  Membedakan antara koloid dan suspensi.
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.
F  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.
F  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
F  Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
F  Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
F  Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
F  Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
F  Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Sumber Belajar
a.   Buku IPA Terpadu.
b.   Buku referensi yang relevan.

Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/ Soal
·     Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan
·     Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana
·     Mengelompokkan zat-zat   kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari
Tes unjuk kerja

Tes tulis


Tes unjuk kerja
Tes identifikasi

Tes uraian


 Tes identifikasi
·     Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan
·      Buatlah  bagan materi secara sederhan
·     Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen
                                                                                                       
                                                                                         
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………



(__________________________)
NIP/NIK :

…..,……………………  20 …….
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam



(_______________________)
NIP/NIK :